Bombana,A-1.Info / — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bombana menggelar Forum Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 10 April 2025, di ruang rapat utama Bappeda Bombana, dihadiri para Kasubag Perencanaan dan Keuangan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Forum ini menjadi agenda strategis pemerintah daerah dalam memastikan sinkronisasi program, kegiatan, dan sub-kegiatan antar perangkat daerah agar sesuai dengan tugas, fungsi, dan arah kebijakan pembangunan daerah.
Kepala Bappeda Kabupaten Bombana, Husrifnah Rahim, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelaksanaan forum ini merupakan forum sinkronisasi pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dalam menyusun program kerja. Selain itu, forum ini juga bertujuan menyesuaikan program dengan hasil musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) RKPD di tingkat kecamatan.
“Forum ini bertujuan mempertajam indikator serta target kinerja program, kegiatan, dan sub-kegiatan perangkat daerah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Selain itu, kami juga menyelaraskan pendanaan berdasarkan pagu indikatif masing-masing OPD,” ujar Husrifnah.
Ia menambahkan, hasil pembahasan dari forum ini nantinya akan menjadi dasar penting dalam penyempurnaan rancangan RKPD dan Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah Tahun Anggaran 2026. Dengan demikian, setiap OPD diharapkan dapat mengintegrasikan hasil forum ke dalam rencana kerja masing-masing.
Forum Perangkat Daerah RKPD ini juga merupakan bagian dari amanat Pasal 36 Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, yang mengatur perencanaan pembangunan daerah dilakukan terhadap rencana pembangunan daerah dan rencana perangkat daerah. Perencanaan tersebut meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), hingga Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang bersifat tahunan.
Selain menjadi media koordinasi, forum ini juga berperan penting dalam optimalisasi pelaksanaan pembangunan daerah ke depan. Penyelarasan program antarsektor diharapkan dapat mempercepat pencapaian target-target pembangunan prioritas daerah.
Melalui kegiatan ini, seluruh pemangku kepentingan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bombana didorong untuk lebih aktif dalam menyusun program dan kegiatan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta selaras dengan arah pembangunan jangka panjang daerah.
“Kami berharap seluruh OPD dapat memanfaatkan forum ini untuk berkoordinasi lebih intensif, menyusun program prioritas, dan menghindari tumpang tindih kegiatan, sehingga program pembangunan dapat berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran,” tambah Husrifnah.
Kegiatan yang berlangsung dinamis ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah daerah dalam membangun sistem perencanaan pembangunan yang lebih partisipatif, terukur, dan berbasis kebutuhan masyarakat. Harapannya, melalui forum ini, pembangunan Kabupaten Bombana di tahun-tahun mendatang dapat berjalan lebih optimal, berdaya guna, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.