Bombana,A-1.Info | – Senin, 19 Agustus 2024, menjadi momen bersejarah bagi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kabupaten Bombana. Dalam suasana yang hangat dan penuh haru, sekolah ini menggelar acara pelepasan siswa-siswi yang akan mewakili daerah dalam perlombaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Kategori Down Syndrome tingkat nasional. Bertempat di Gedung Utama Sekolah, acara ini dihadiri oleh Camat Rumbia Tengah, para guru, dan tentu saja, para orang tua siswa yang tak sabar untuk melihat buah hati mereka berjuang di pentas nasional.
Kepala SLBN Kabupaten Bombana, Andi Ramlah, S.Pd, dengan bangga mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian siswa-siswanya. “Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh anak-anak kami. Ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi mereka serta dukungan dari semua pihak,” ungkapnya. Kata-kata tersebut menjadi sorotan, menggambarkan harapan dan keyakinan bahwa siswa-siswa ini mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain dari seluruh Indonesia.
Di sisi lain, Camat Rumbia Tengah memberikan dukungan sepenuhnya. “Prestasi yang ditunjukkan siswa-siswa kita sangat luar biasa. Mereka adalah inspirasi bagi kita semua,” tambahnya. Dengan tegas, ia menyatakan akan memberikan segala dukungan yang diperlukan untuk memfasilitasi persiapan siswa. “Kami berharap, dengan dukungan ini, mereka dapat meraih hasil terbaik dan mengharumkan nama daerah kita,” tegasnya, menambah semangat kepada semua yang hadir.
Perlombaan O2SN tingkat nasional merupakan ajang prestisius yang diikuti oleh siswa berkebutuhan khusus dari seluruh Indonesia. Berkat usaha yang tak kenal lelah, SLBN Kabupaten Bombana berhasil memberangkatkan satu siswanya, Dian Irdiani, untuk mewakili mereka di ajang tersebut. Dian dijadwalkan mengikuti perlombaan pada tanggal 20-25 Agustus, dan semua mata kini tertuju kepadanya.
Sebelum mencapai tahapan nasional ini, SLBN Kabupaten Bombana telah menunjukkan prestasi gemilang di tingkat provinsi Sulawesi Tenggara. Beberapa pencapaian membanggakan termasuk juara 2 Lompat Jauh Putri kategori Tuna Rungu, juara 3 Lari 100 meter kategori Tuna Grahita, dan juara 3 dalam lomba Menyanyi Solo kategori Tuna Netra. Kesuksesan ini bukan hanya hasil pelatihan yang intensif, tetapi juga sebuah testament tentang ketekunan dan semangat juang siswa-siswi yang bersangkutan.
Dengan semangat yang membara dan dukungan sejati dari berbagai pihak, harapan besar diletakkan di pundak Dian dan timnya. Mereka diharapkan untuk tidak hanya tampil maksimal, tetapi juga meraih hasil yang membanggakan di ajang O2SN nanti. Momen ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kerja keras, cinta, dan rasa bangga terhadap pencapaian siswa-siswi istimewa dari Kabupaten Bombana yang berani melangkah lebih jauh. Kini, dengan jantung yang berdegup kencang dan dukungan dari seluruh komunitas, Dian dan teman-teman siap menorehkan tinta emas dalam sejarah SLBN Bombana.