Bombana, A-1.Info | – Di tengah dinamika yang semakin meriah jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bombana 2024, Pemerintah Kabupaten Bombana tak henti-hentinya menebar semangat persatuan. Sosialisasi bertajuk “Kolaborasi Penguatan Peran Tokoh dan Penganut Agama dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama” yang digelar pada Rabu (21/8/2024) di Aula Tanduale, Kantor Bupati Bombana, adalah bukti nyata bahwa Bombana siap menyambut pesta demokrasi dengan damai dan harmonis. Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, agama, adat, hingga pemuda ini menggema sebagai langkah preventif untuk memastikan Pilkada 2024 berlangsung tanpa riak konflik, melainkan dalam semangat kebersamaan.
Dalam sambutannya yang penuh makna, Pj. Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, menyampaikan optimisme yang kuat. Bagi Edy, keberagaman masyarakat Bombana bukanlah penghalang, melainkan aset yang berharga. “Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kita yang hidup dalam kemajemukan. Kita membutuhkan ruang untuk menyatukan pikiran, menyelaraskan persepsi, dan merajut kebersamaan demi terciptanya lingkungan damai di tengah segala perbedaan,” ujar Edy dengan penuh keyakinan. Ucapannya seolah menggugah para hadirin untuk turut merasakan betapa pentingnya keharmonisan dalam setiap langkah menuju Pilkada.
Dalam pandangannya, pembangunan di bidang agama menjadi fondasi kuat untuk membangun masyarakat yang toleran dan bersahabat. “Pembangunan bidang agama adalah salah satu elemen vital dalam pembangunan nasional, yang juga tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN). Ada dua kebijakan nasional dalam bidang agama, yaitu meningkatkan pemahaman ajaran agama dan memperkuat kerukunan umat beragama. Ini bukan sekadar retorika, tapi tujuan nyata untuk menyatukan langkah kita menuju persatuan,” tegas Edy.
Semangat Edy semakin terpancar saat ia menyampaikan apresiasi kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bombana. FKUB, yang menjadi motor penggerak utama kegiatan ini, telah membuktikan bahwa persatuan bisa dibangun melalui kolaborasi lintas agama. “Saya berterima kasih kepada FKUB yang selalu siap menjaga harmonisasi di Bombana. Saya harap kegiatan ini tidak sekadar menjadi simbol, tetapi inspirasi bagi semua pihak untuk terus menjaga kerukunan. Kita ingin menjadi contoh bahwa perbedaan bisa menjadi kekuatan yang saling menopang,” tambahnya.
Tak hanya Pj. Bupati, sosialisasi ini juga diramaikan oleh berbagai pihak, dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hingga tokoh-tokoh adat seperti Apua Raja Mornene dan Lembaga Kerajaan Nusantara Bombana. Kehadiran mereka menjadi simbol kebersamaan yang nyata di antara berbagai elemen masyarakat. Setiap orang hadir dengan visi yang sama: mewujudkan Pilkada Bombana 2024 yang aman, damai, dan penuh kehangatan persaudaraan.
Diskusi yang berlangsung dalam suasana santai namun berisi ini mengangkat beberapa strategi kunci untuk meredam potensi konflik. Para tokoh agama dan masyarakat berdiskusi mengenai pentingnya membangun kesadaran toleransi, mempererat dialog antarumat, dan membangun komunikasi yang terbuka. Mereka menyadari bahwa tantangan besar yang dihadapi masyarakat majemuk seperti Bombana memerlukan usaha kolektif untuk menjaga keseimbangan dan harmoni.
Pesan utama yang tersampaikan adalah bahwa kerukunan tidak dapat terjadi begitu saja; ia harus dibangun melalui dialog dan interaksi berkelanjutan. Setiap tokoh memiliki peran penting untuk menyebarkan semangat persatuan di tengah masyarakat. “Kerukunan adalah kunci sukses dalam setiap proses demokrasi. Kita harus ingat, tanpa toleransi, kita tidak bisa menciptakan kerukunan di tengah keberagaman. Inilah yang perlu kita jaga bersama,” tandas Edy dengan penuh kesungguhan.
Acara ini juga mengirimkan sinyal bahwa pemerintah daerah optimis Pilkada Bombana 2024 akan berjalan dengan damai, berkat kerja sama berbagai pihak yang solid. Kabupaten Bombana, yang terkenal akan keindahan alam dan keragaman budayanya, ingin menjadikan Pilkada sebagai ajang untuk mengukuhkan persatuan, bukan sebaliknya. Edy pun yakin bahwa masyarakat Bombana akan menjadi teladan dalam menghadapi perbedaan, memelihara toleransi, dan menjaga kesatuan.
Dengan penuh harap, Pemerintah Kabupaten Bombana ingin menjadikan sosialisasi ini sebagai langkah nyata dalam merangkul seluruh elemen masyarakat, memperkokoh demokrasi, dan menggelorakan semangat persaudaraan yang hakiki. Momentum ini diharapkan tak hanya menorehkan jejak harmonis dalam proses Pilkada, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan yang akan terus hidup di Bombana.