Bombana, A-1.Info | – Pj. Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bombana untuk menyampaikan pidato pengantar terkait Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA/PPAS) APBD Tahun Anggaran 2024 serta rancangan KUA/PPAS APBD Tahun Anggaran 2025. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bombana ini turut dihadiri para pemangku kepentingan dari berbagai elemen pemerintah daerah.Senin (19/08/2024)
Dalam pidatonya, Edy Suharmanto menjelaskan bahwa perubahan KUA-PPAS 2024 merupakan respon terhadap hasil evaluasi pelaksanaan APBD di semester pertama tahun ini. Langkah ini didorong oleh dinamika pembangunan yang berkembang, perubahan kondisi ekonomi di tingkat nasional, serta kebutuhan lokal Kabupaten Bombana yang mendesak. Edy menyoroti pentingnya adaptasi APBD agar lebih fleksibel dalam mendukung pertumbuhan yang inklusif dan mengatasi ketidakpastian ekonomi.
Penyesuaian Pendapatan Daerah untuk Optimalisasi Pembangunan
Pj. Bupati Edy memaparkan bahwa perubahan pendapatan daerah dalam rancangan KUA-PPAS tahun 2024 ini terutama disebabkan oleh dua faktor utama. Pertama, penyesuaian nilai dividen dari penyertaan modal di Bank Sultra yang berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kedua, adanya tambahan pendapatan transfer akibat penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH) tahun 2023 yang akan disalurkan melalui Treasury Deposit Facility (TDF). Kedua sumber pendapatan ini diharapkan mampu memperkuat kas daerah dalam melanjutkan berbagai program pembangunan.
Selain itu, penyesuaian ini juga mendukung kebutuhan belanja prioritas nasional, seperti pengendalian inflasi dan peningkatan belanja operasional yang dipengaruhi oleh penyesuaian besaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Menurut Edy, penyesuaian ini sangat penting agar anggaran tidak hanya menjadi angka-angka statistik, namun juga bermanfaat nyata bagi masyarakat.
Belanja Daerah sebagai Katalisator Pembangunan
Selain pendapatan, Edy juga memaparkan perubahan dalam belanja daerah. Ia menjelaskan bahwa prioritas utama perubahan ini adalah untuk memenuhi standar pelayanan minimal, menjaga kelancaran operasional pemerintahan, dan menyelesaikan tunggakan pembayaran Surat Perintah Membayar (SPM) dari tahun 2023. Tidak hanya itu, perubahan ini juga mencakup penambahan alokasi belanja transfer, terutama untuk memenuhi kewajiban dalam Dana Desa tahun 2024.
Edy menggarisbawahi bahwa belanja daerah menjadi instrumen penting dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat. “Pemerintah berupaya memastikan agar setiap rupiah yang dialokasikan dapat memberi manfaat maksimal. Kita tidak hanya fokus pada belanja rutin, namun juga pada belanja yang langsung berdampak pada peningkatan kesejahteraan warga Bombana,” ujarnya.
Pembangunan Berkelanjutan dalam Rancangan Anggaran 2025
Dalam kesempatan ini, Pj. Bupati juga menyampaikan Rancangan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2025 yang telah disusun dengan cermat untuk menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan daerah. Anggaran tahun 2025 akan difokuskan pada pemenuhan belanja wajib dan mengikat seperti gaji dan tunjangan pegawai, pemenuhan standar pelayanan minimal, serta alokasi untuk belanja mandatory yang diatur oleh pemerintah pusat.
Edy menekankan bahwa prioritas anggaran 2025 tidak hanya pada operasional pemerintah, tetapi juga pada pencapaian tujuan pembangunan daerah yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Bombana 2023-2026. Langkah ini, menurut Edy, sangat krusial untuk memastikan bahwa setiap program pembangunan diarahkan untuk mencapai hasil yang signifikan dan berkelanjutan, dengan tetap memperhatikan ketahanan ekonomi daerah.
Harapan untuk Masa Depan Bombana yang Lebih Baik
Pada akhir pidatonya, Pj. Bupati Edy Suharmanto menyampaikan harapan besar agar rancangan perubahan KUA-PPAS 2024 dan rencana anggaran 2025 dapat menjadi pijakan yang kokoh dalam pelaksanaan APBD mendatang. “Kami berharap rancangan ini mampu menjadi dasar yang kuat untuk menghadirkan perubahan yang nyata bagi masyarakat Bombana. Setiap program yang telah direncanakan diharapkan dapat berjalan lancar dan memberi dampak positif,” ungkap Edy penuh optimisme.
Dengan komitmen kuat dari seluruh stakeholder dan pengawasan ketat dari DPRD, Kabupaten Bombana optimis dalam menyongsong tahun anggaran berikutnya, dengan visi membawa kesejahteraan bagi masyarakat melalui kebijakan yang inklusif, tanggap, dan berorientasi pada hasil yang nyata.