Bombana,A-1.Info | – Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bombana menjadi saksi penting pada Kamis pagi, ketika Penjabat (Pj.) Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, menghadiri rapat paripurna bersama anggota DPRD dan pejabat daerah lainnya. Agenda utama pertemuan ini adalah membahas dan menyetujui rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2024, yang kini resmi berubah menjadi Perubahan KUA dan Prioritas Plafon Anggaran (PPA) APBD 2024. Acara ini ditutup dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), menandakan komitmen bersama untuk merealisasikan anggaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan pembangunan yang mendesak.Kamis (22/08/2024)
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Edy Suharmanto menekankan betapa pentingnya perubahan ini. “Perubahan KUA dan PPA APBD 2024 merupakan langkah strategis yang diperlukan agar alokasi anggaran dapat lebih responsif terhadap kebutuhan nyata di lapangan. Dengan penyesuaian ini, kita dapat fokus pada sektor-sektor prioritas yang langsung berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Edy, perubahan ini didorong oleh sejumlah faktor, termasuk kebutuhan untuk menyesuaikan anggaran agar lebih sinkron dengan tantangan ekonomi daerah dan target pembangunan jangka menengah. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat implementasi program-program strategis yang telah dirancang oleh pemerintah daerah untuk tahun 2024.
Rapat yang berlangsung dinamis ini menjadi forum diskusi yang intensif, di mana para anggota DPRD dan pejabat daerah membahas setiap aspek perubahan KUA dan PPA APBD secara mendetail. Sektor-sektor prioritas seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi lokal mendapatkan perhatian khusus. Penyesuaian anggaran yang lebih fleksibel diharapkan mampu mempercepat pembangunan fasilitas-fasilitas penting dan meningkatkan layanan publik yang lebih baik untuk masyarakat.
Penandatanganan MoU oleh Pj. Bupati dan pimpinan DPRD menjadi penegasan bahwa pemerintah Kabupaten Bombana berkomitmen untuk mengelola anggaran secara transparan dan akuntabel. MoU ini juga melambangkan kesepakatan semua pihak untuk bersinergi, sehingga anggaran yang disepakati benar-benar memberikan dampak positif yang merata bagi seluruh masyarakat Bombana. “Kerja sama yang solid antara eksekutif dan legislatif menjadi fondasi utama agar anggaran ini bisa terealisasi dengan efektif. Kita ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dianggarkan benar-benar digunakan untuk kesejahteraan masyarakat,” tambah Edy.
Edy Suharmanto juga mengajak seluruh elemen pemerintah untuk terus berkolaborasi dalam mencapai target-target pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya komitmen dan kerja sama dari setiap pihak, mulai dari pemerintah, DPRD, hingga masyarakat, untuk memastikan bahwa program-program yang telah disusun dapat berjalan lancar. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat dapat tercapai sesuai dengan visi pembangunan Kabupaten Bombana.
Proses pembahasan perubahan KUA dan PPA APBD ini bukan hanya tentang alokasi dana, tetapi juga merupakan langkah untuk memastikan bahwa anggaran dapat merespons kebutuhan daerah yang terus berkembang. Dalam rapat tersebut, berbagai pandangan dan masukan konstruktif dari anggota DPRD turut memperkaya rencana perubahan ini, sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan dan harapan masyarakat Bombana secara menyeluruh. “Kami menerima berbagai masukan dari DPRD untuk memastikan bahwa perubahan anggaran ini mencerminkan prioritas rakyat dan memberikan manfaat yang langsung,” kata Edy.
Pj. Bupati juga menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran, agar setiap kebijakan dapat diawasi dan diukur dampaknya bagi masyarakat. Ia berkomitmen untuk menjaga keterbukaan dalam setiap langkah realisasi anggaran, serta memberikan laporan berkala mengenai hasil yang dicapai. Dengan begitu, masyarakat dapat melihat langsung bagaimana anggaran dikelola dan apa saja hasil dari penggunaan anggaran tersebut. Transparansi ini diyakini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan mendorong partisipasi aktif dalam pengawasan pembangunan.
Acara ini ditutup dengan optimisme dari berbagai pihak, yang berharap bahwa perubahan KUA dan PPA APBD 2024 dapat menjadi motor penggerak untuk pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan di Bombana. Penyesuaian anggaran ini diharapkan tidak hanya menjawab kebutuhan infrastruktur dan fasilitas publik, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat melalui program-program pemberdayaan. Dengan alokasi yang tepat, sektor ekonomi lokal, seperti pertanian, perikanan, dan UMKM, dapat menerima dukungan lebih besar, sehingga roda ekonomi Bombana semakin berputar dengan baik.
Bagi masyarakat Bombana, komitmen pemerintah daerah dalam mengelola anggaran dengan tepat dan efektif merupakan angin segar yang memberikan harapan baru. Dengan adanya perubahan ini, mereka berharap dapat merasakan langsung hasil pembangunan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari infrastruktur jalan yang lebih baik, akses kesehatan yang lebih mudah, hingga peningkatan fasilitas pendidikan.
Dengan kesepakatan yang tercapai dalam rapat paripurna ini, Kabupaten Bombana siap melangkah maju dengan rencana pembangunan yang lebih terarah dan efektif. MoU yang telah ditandatangani menjadi pijakan awal bagi pemerintah untuk segera merealisasikan perubahan anggaran ini. Semua pihak berharap bahwa anggaran yang telah disesuaikan dapat menjadi instrumen yang membawa Bombana menuju masa depan yang lebih baik, di mana kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama.