ADVERTORIAL

Pj Bupati Bombana Buka High Level Meeting TP2DD, Dorong Digitalisasi Transaksi Pemerintah untuk Wujudkan Transparansi dan Efisiensi

43
×

Pj Bupati Bombana Buka High Level Meeting TP2DD, Dorong Digitalisasi Transaksi Pemerintah untuk Wujudkan Transparansi dan Efisiensi

Sebarkan artikel ini

Kendari, A-1.Info | – Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, secara resmi membuka High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) sekaligus Penyerahan Kartu Kredit Pemerintah Daerah sebagai bagian dari implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana. Kegiatan yang diadakan di Hotel Claro Kendari, Sulawesi Tenggara, ini menjadi langkah strategis dalam mempercepat proses digitalisasi di Kabupaten Bombana. Dengan tema utama memperkuat fondasi digital untuk transaksi pemerintah, acara ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan sektor terkait lainnya yang memiliki misi bersama dalam mendukung digitalisasi di tingkat pemerintahan.Selasa (05/11/2024)

Dalam sambutannya, Edy Suharmanto menekankan pentingnya digitalisasi sebagai cara untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam sistem transaksi pemerintah daerah. Ia menjelaskan bahwa berbagai langkah telah diambil oleh pemerintah daerah untuk mewujudkan tujuan ini, termasuk pembentukan satuan tugas TP2DD, komitmen dalam mencapai target Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), penyusunan kebijakan dalam bentuk regulasi, penyediaan infrastruktur pendukung, penganggaran yang memadai, serta kolaborasi dengan pihak perbankan dan swasta lainnya. “Digitalisasi adalah kunci untuk memastikan bahwa transaksi pemerintah daerah dapat berjalan dengan lebih transparan dan efisien. Melalui TP2DD, kita membangun fondasi yang kuat untuk mencapai tujuan ini,” ujar Edy.

Lebih jauh, Edy menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bombana telah melakukan pergeseran signifikan dari transaksi tunai ke transaksi non-tunai yang berbasis digital. Berbagai kanal pembayaran digital, seperti QRIS, telah diperkenalkan untuk memudahkan masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi daerah. Langkah ini bertujuan untuk mendukung masyarakat agar lebih mudah mengakses layanan publik dan pemerintah dapat memastikan penerimaan daerah berjalan secara transparan dan efisien. “Perubahan dari transaksi tunai ke non-tunai tidak hanya efisien, tetapi juga menunjukkan komitmen Bombana untuk mendukung inovasi dalam layanan publik. Kami ingin masyarakat merasakan kemudahan melalui berbagai kanal pembayaran yang telah disediakan,” ungkap Edy.

Dalam penjelasannya, Pj Bupati Edy Suharmanto juga membagikan pencapaian penting yang telah diraih Kabupaten Bombana dalam bidang elektronifikasi transaksi. Indeks ETPD Kabupaten Bombana kini telah mencapai tahap digital dengan skor 89,6% pada semester pertama 2024, meningkat 2,2% dibandingkan periode sebelumnya pada akhir 2023. Angka ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah Bombana secara konsisten mengembangkan dan memperluas sistem digitalisasinya. “Capaian ini adalah hasil kerja keras seluruh perangkat daerah dan dukungan penuh dari masyarakat. Kami akan terus menjaga dan meningkatkan capaian ETPD di periode-periode mendatang,” jelas Edy dengan penuh optimisme.

Edy juga memberikan apresiasi khusus kepada seluruh Perangkat Daerah yang telah berperan aktif dalam mendukung pencapaian indeks ETPD ini. Ia berharap agar semangat yang sama dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang. “Kerja sama ini adalah bukti komitmen kita dalam menciptakan sistem transaksi yang modern dan efektif. Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan konsisten dalam menjaga capaian ini. Semoga di tahun mendatang kita dapat terus mempertahankannya bahkan meningkatkannya,” ucapnya.

Di akhir sambutannya, Edy Suharmanto mengajak seluruh kepala Perangkat Daerah, terutama pengelola pajak dan retribusi daerah, untuk semakin gencar mensosialisasikan metode pembayaran pajak dan retribusi berbasis digital yang telah disediakan. Ia juga meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bombana agar menjadi teladan dalam mengadopsi transaksi digital, khususnya dalam pembayaran pajak dan retribusi daerah. “Saya menghimbau kepada seluruh perangkat daerah dan ASN untuk tidak hanya menjadi contoh, tetapi juga mendorong masyarakat agar lebih terbiasa dengan transaksi digital. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama mewujudkan sistem pembayaran yang lebih efisien dan akuntabel,” imbaunya.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan para pemangku kepentingan, tetapi juga forum untuk berbagi strategi dan pengalaman dalam penerapan digitalisasi di tingkat pemerintahan. Sejumlah perwakilan dari lembaga keuangan dan sektor terkait turut hadir dan berbagi pandangan mengenai implementasi digitalisasi yang efektif dalam mendukung transparansi dan optimalisasi penerimaan daerah. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor keuangan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan ekosistem digital yang mendukung kemajuan ekonomi dan kemudahan akses layanan publik.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Bombana berharap dapat mengakselerasi digitalisasi di semua lini layanan pemerintah, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat. Penyerahan Kartu Kredit Pemerintah Daerah dalam acara ini juga merupakan salah satu bukti nyata dari keseriusan Pemerintah Bombana untuk bertransformasi ke sistem yang lebih modern dan terintegrasi. Acara High Level Meeting TP2DD ini menandai komitmen Bombana untuk menjadi pionir dalam digitalisasi pemerintahan di Sulawesi Tenggara, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.

Dengan adanya inisiatif digitalisasi ini, Kabupaten Bombana berada di jalur yang tepat untuk membangun pemerintahan yang lebih terbuka, responsif, dan siap menghadapi tantangan di era digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *