Bombana, A-1.Info | – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan kunjungan ke Disdukcapil Kabupaten Bombana dalam rangka pembinaan, pengawasan, dan evaluasi capaian kinerja administrasi kependudukan. Kunjungan ini menyoroti pelaporan capaian target kinerja yang sebagian besar telah terpenuhi sesuai arahan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri RI.Selasa (27/08/2024)
Dipimpin oleh Ketua Tim Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Disdukcapil Sultra, Yunitah Lailiyah, S.Sos., M.M, tim pembina diterima langsung oleh Kepala Disdukcapil Bombana, Firdaus, S.Pd., M.M, dan Kabid Pendaftaran Penduduk, Anshar, S.Pd. Fokus pembinaan adalah langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh Disdukcapil Bombana untuk mencapai target kinerja, meliputi perekaman e-KTP, penerbitan Kartu Keluarga, Identitas Anak (KIA), Akta Kelahiran dan Kematian, Identitas Kependudukan Digital (IKD), serta pemanfaatan data kependudukan melalui perjanjian kerja sama.
Dalam kesempatan itu, Firdaus memaparkan sejumlah inovasi yang diterapkan, salah satunya adalah program “Jebol Anduk” (Jemput Bola Administrasi Kependudukan). Program ini mempermudah pelayanan dengan mendatangi langsung desa-desa dan kecamatan di Bombana. Inovasi ini tidak hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga memastikan hampir semua target kinerja Disdukcapil Kabupaten Bombana tercapai sesuai arahan pusat.
Kabid Pendaftaran Penduduk, Anshar, menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama dan kekompakan seluruh tim Disdukcapil Bombana. “Kami selalu berupaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan dukungan penuh dari pimpinan dan kerja sama antarbidang,” ujarnya.
Hasil pembinaan menunjukkan aparatur Disdukcapil Bombana memahami regulasi penerbitan dokumen kependudukan secara profesional, menjaga ketertiban registrasi akta, dan merancang langkah strategis untuk mencapai target pelayanan nasional tahun 2025.
Kegiatan ini diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja Disdukcapil Bombana serta memajukan sistem administrasi kependudukan di Sulawesi Tenggara secara keseluruhan.