ADVERTORIAL

Desa CANTIK di Kabupaten Bombana,Menuju Pembangunan Desa Berbasis Data yang Lebih Akurat dan Terarah

10
×

Desa CANTIK di Kabupaten Bombana,Menuju Pembangunan Desa Berbasis Data yang Lebih Akurat dan Terarah

Sebarkan artikel ini
Asisten 3 Bidang Administrasi Umum, Ir. Rusdiamin,melakukan pengguntingan pita untuk secara resmi membuka acara Expose Data Peresmian Laica Data Lakomea
Asisten 3 Bidang Administrasi Umum, Ir. Rusdiamin,melakukan pengguntingan pita untuk secara resmi membuka acara Expose Data Peresmian Laica Data Lakomea

Bombana,A-1,Info | – Kamis, 10 Oktober 2024, menjadi hari bersejarah bagi Desa Lakomea di Kabupaten Bombana. Bertempat di Kantor Desa Lakomea, Asisten 3 Bidang Administrasi Umum, Ir. Rusdiamin, yang juga bertindak sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh. Sekda) Bombana, secara resmi membuka acara Expose Data Peresmian Laica Data Lakomea. Acara ini merupakan wujud nyata pembinaan Desa CANTIK (Cinta Statistik) yang dilakukan melalui kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bombana dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bombana. Berbagai tokoh penting turut hadir, termasuk para Kepala OPD, Camat, serta Lurah dan Kepala Desa dari berbagai wilayah.

Inisiatif ini bukanlah sekadar kegiatan seremonial biasa. Program Desa CANTIK, yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas statistik desa, mencerminkan visi besar Presiden Joko Widodo yang memandang desa sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan di Indonesia. Di tengah upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan, pengelolaan data yang akurat dan relevan di tingkat desa menjadi sangat penting.

Data sebagai Pilar Pembangunan Desa yang Efektif

Dalam sambutannya, Ir. Rusdiamin menegaskan peran penting data dalam perencanaan pembangunan. “Data yang akurat adalah fondasi bagi setiap kebijakan yang tepat sasaran. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Bombana berkomitmen untuk mendorong desa-desa di wilayah kami agar lebih aktif dalam pengelolaan data,” ungkapnya. Langkah ini sejalan dengan amanat Perpres 39 Tahun 2019 yang ditegaskan dalam Peraturan Bupati Bombana Nomor 41 Tahun 2022 tentang Satu Data Kabupaten Bombana.

Program Satu Data bertujuan untuk memastikan agar data yang tersedia di Kabupaten Bombana memiliki standar yang seragam dan dapat digunakan sebagai acuan pembangunan. Hal ini semakin penting karena desa dan kelurahan berperan sebagai penyedia data sektoral yang dapat mencerminkan kondisi riil masyarakat. Melalui program ini, diharapkan setiap desa memiliki data yang berkualitas dan dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih bijaksana.

Desa CANTIK sebagai Langkah Nyata Penguatan Kapabilitas Statistik

Program Desa CANTIK merupakan inisiatif yang digagas untuk mengedukasi desa-desa tentang pentingnya statistik dan bagaimana mengelola data secara sistematis. Di bawah bimbingan Badan Pusat Statistik, desa-desa di Bombana mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan statistik mereka. Langkah ini diharapkan dapat membuat desa-desa lebih mandiri dalam menyediakan data yang akurat, relevan, dan bermanfaat.

Dengan hadirnya Laica Data Lakomea, Pemerintah Kabupaten Bombana berharap agar desa-desa semakin terampil dalam mengumpulkan, mengelola, dan memanfaatkan data. Laica Data Lakomea diharapkan dapat menjadi alat yang sangat membantu dalam proses perencanaan pembangunan, baik untuk pemerintah maupun masyarakat. “Dengan data yang baik, kita dapat merancang pembangunan yang lebih terarah,” ujar Rusdiamin.

Pencapaian Desa Lakomea: Contoh Keberhasilan Desa CANTIK

Expose Data kali ini juga menyoroti pencapaian Desa Lakomea yang telah berhasil menyelesaikan seluruh tahapan kegiatan statistik yang dibutuhkan. Berfokus pada sektor pertanian sebagai sektor utama, Desa Lakomea mampu mengumpulkan data yang relevan sesuai kebutuhan masyarakatnya. Keberhasilan ini ditandai dengan dirilisnya buku Lakomea Dalam Angka, sebuah kompendium data yang memberikan gambaran lengkap tentang kondisi sosial ekonomi masyarakat desa.

Menurut laporan yang disampaikan oleh Agen Statistik di Desa Lakomea, data yang dikumpulkan memberikan informasi penting terkait kebutuhan sektor pertanian, yang merupakan sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat. Dengan data ini, pemerintah desa memiliki panduan yang lebih jelas dalam menentukan prioritas pembangunan, seperti bantuan alat pertanian, perbaikan infrastruktur, dan pelatihan keterampilan yang mendukung sektor tersebut.

Pemanfaatan Data untuk Desa yang Lebih Mandiri dan Berdaya

Tak hanya Desa Lakomea, BPS Kabupaten Bombana juga memaparkan hasil survei terbaru yang menggambarkan kondisi sosial ekonomi di berbagai desa lainnya. Survei ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan data untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Desa-desa di Bombana diharapkan dapat semakin mandiri dan berdaya dengan memanfaatkan data ini sebagai dasar dalam merencanakan pembangunan yang lebih tepat sasaran.

Dengan adanya inisiatif ini, Kabupaten Bombana menunjukkan langkah progresif dalam meningkatkan kualitas pengelolaan data di tingkat desa. Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan Badan Pusat Statistik, diharapkan seluruh desa di Bombana semakin mampu memanfaatkan data sebagai alat untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Melalui peresmian Laica Data Lakomea dan pembinaan Desa CANTIK, Pemerintah Kabupaten Bombana memberikan teladan bagi daerah lain di Indonesia tentang pentingnya data sebagai fondasi pembangunan yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *