Bombana, A-1.Info | – Demi meningkatkan kualitas pelayanan publik yang beretika dan berintegritas, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bombana meluncurkan Buku Saku Panduan ASN Berakhlak. Buku ini memuat nilai-nilai inti ASN Berakhlak, yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.Senin (07/10/2024)
Inisiatif ini digagas oleh Abdul Muthalib, S.Sos., seorang ASN yang berdedikasi tinggi di Disdukcapil Kabupaten Bombana. Muthalib berharap, buku saku tersebut akan memudahkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai Berakhlak saat menjalankan tugas sehari-hari. “Dengan adanya buku panduan ini, diharapkan setiap ASN dapat lebih memahami perannya dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Muthalib dengan penuh keyakinan.
Menurutnya, di tengah tuntutan pelayanan publik yang semakin kompleks, kehadiran pedoman seperti ini menjadi sangat relevan. ASN dituntut untuk lebih adaptif dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan buku panduan ini diharapkan menjadi panduan yang praktis dan mudah dipahami. Selain itu, nilai-nilai yang tercantum dalam buku tersebut bukan hanya teori belaka, tetapi prinsip-prinsip yang harus diimplementasikan dalam setiap aspek pekerjaan ASN di Disdukcapil.
Kepala Dinas Disdukcapil Kabupaten Bombana, Firdaus, S.Pd. M.M., turut memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif tersebut. Menurut Firdaus, kehadiran buku panduan ini adalah bukti nyata dari partisipasi aktif ASN yang berorientasi pada kemajuan organisasi dan pelayanan kepada masyarakat. “Kami berharap buku panduan ini bisa menjadi pedoman bagi seluruh ASN di Disdukcapil dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan berakhlak,” ujar Firdaus. Ia melihat bahwa penerapan nilai-nilai Berakhlak ini adalah langkah penting dalam menciptakan budaya kerja yang positif dan profesional di lingkungan Disdukcapil.
Firdaus menambahkan bahwa setiap ASN di Disdukcapil memiliki peran besar dalam menjaga citra pelayanan publik yang profesional dan akuntabel. Baginya, buku panduan ini adalah salah satu sarana untuk memastikan bahwa setiap ASN memahami tugas dan tanggung jawab mereka dengan lebih baik, serta memiliki pegangan yang jelas dalam menjalankan pelayanan publik. Ia pun berharap agar nilai-nilai Berakhlak yang tercantum dalam buku tersebut tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar diinternalisasi dan diterapkan dalam keseharian ASN di Bombana.
Dengan berorientasi pada pelayanan yang lebih baik, ASN diharapkan mampu menghadirkan layanan yang responsif dan kompeten. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah daerah untuk memperkuat kualitas birokrasi yang akuntabel dan berintegritas. “Dengan menginternalisasi nilai-nilai ini, kita tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah,” tutup Firdaus, penuh harap.
Peluncuran buku saku ini juga diharapkan menjadi langkah awal dalam perubahan yang lebih besar. Melalui implementasi nilai-nilai Berakhlak, ASN Disdukcapil diharapkan dapat menjadi teladan dalam memberikan pelayanan yang tulus, transparan, dan tepat sasaran. Lebih dari sekadar dokumen panduan, buku saku ini adalah cerminan komitmen seluruh ASN untuk selalu mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Pada kesempatan tersebut, Firdaus juga menekankan pentingnya kolaborasi antar ASN di lingkungan Disdukcapil. Nilai kolaboratif dalam buku panduan ini menjadi pengingat bahwa ASN bukanlah individu yang bekerja sendiri, tetapi bagian dari tim yang saling mendukung demi keberhasilan bersama. “Dengan saling mendukung dan bekerja sama, kita bisa mencapai tujuan yang lebih besar dan memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat Bombana,” tegasnya.
Penerapan nilai-nilai dalam Buku Saku Panduan ASN Berakhlak ini juga menunjukkan bagaimana pemerintah daerah Kabupaten Bombana berupaya menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan efektif. Firdaus berharap agar panduan ini dapat menjadi inspirasi bagi instansi pemerintah lainnya di Kabupaten Bombana untuk turut menginternalisasi nilai-nilai Berakhlak dalam tugas kesehariannya.
Buku saku ini menjadi bukti konkret bahwa pelayanan publik yang berkualitas tidak hanya lahir dari kompetensi, tetapi juga dari karakter ASN yang berakhlak dan berintegritas. Peluncuran ini sekaligus menjadi langkah positif bagi Disdukcapil Bombana dalam memperkuat kualitas pelayanan publik di daerah. Dengan tekad yang bulat, seluruh ASN diharapkan dapat terus berinovasi, beradaptasi, dan bekerja sama untuk mewujudkan birokrasi yang semakin profesional dan dipercaya masyarakat.
Melalui Buku Saku Panduan ASN Berakhlak ini, Kabupaten Bombana menunjukkan komitmennya untuk selalu menghadirkan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat. Ini bukan hanya sebuah panduan, tetapi juga simbol dari perubahan positif yang berakar pada nilai-nilai yang luhur.