KONAWE, A-1.INFO – Sebagian besar masyarakat asal Konawe dan berbagai kelompok di Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung pasangan Ruksamin-Sjafei pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024, karena rekam jejak dan program konkret, khususnya dalam sektor pendidikan, Kesehatan, ekonomi, dan kesejahteraan sosial.
Ruksamin, yang masih menjabat sebagai Bupati Konawe Utara, dikenal atas program beasiswa gratis bagi mahasiswa. Program ini telah berjalan efektif di Konawe Utara (Konut) dan ia berjanji akan menerapkannya secara luas jika terpilih sebagai Gubernur Sultra.
Setelah mendapatkan undangan ke Posko Pasukan Relawan Militan Ruksamin-Sjafei (Preman Insjaf) di Kelurahan Lalosabila, Kecamatan Wawotobi, bertujuan untuk menjalin komunikasi lebih intensif antara tim relawan bersama masyarakat pendukung, guna membahas strategi pemenangan dan menyerap aspirasi.
Salah satu masyarakat Puunaaha, Konawe, Rudy Asmara, memilih Ruksamin-Sjafei karena peduli pendidikan, ia sangat apresiasi karena meringankan beban orang tua dalam biaya pendidikan tinggi, terutama bagi keluarga kurang mampu. Terlebih program Beasiswa ini diberikan kepada seluruh mahasiswa tanpa mengenal latar belakang orang tua.
“Ruksamin-Sjafei menempatkan pendidikan sebagai salah satu prioritas utama dalam Visi dan Misi. Program ini bukan sekadar janji, tetapi telah terbukti sukses di Konawe Utara selama masa kepemimpinan Ruksamin sebagai Bupati, dengan 2.220 mahasiswa menerima dukungan di berbagai perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri,” Kesan Rudy Asmara. Senin (28/10/2024).
Menurut pria berprofesi Wiraswasta ini mengatakan, sudah familiar mendengar sepak terjang kedua sosok figur tersebut. Setelah diundang Tim Relawan Preman Insjaf di posko, Rudy menilai Ruksamin-Sjafei orang Komitmen. Menurutnya pasangan ini mencerminkan pemahaman mereka tentang pentingnya akses pendidikan bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Selain membantu pendidikan formal, saya melihat figur ini juga fokus pada pemberdayaan generasi muda melalui penciptaan lapangan kerja dan dukungan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini menunjukkan kepedulian mereka tidak hanya pada aspek akademis, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi milenial,” Jelas Rudy Asmara.
Sementara itu, Wamusria, seorang pedagang pasar yang juga sebagai ibu rumah tangga, memilih pasangan Ruksamin-Sjafei karena melihat tekad dan komitmen yang kuat terhadap pengembangan UMKM. Ruksamin-Sjafei dikenal sebagai pemimpin yang mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
“Selama kepemimpinan Ruksamin di Konawe Utara, perhatian terhadap sektor UMKM telah menghasilkan peluang ekonomi baru dan membantu masyarakat lokal meningkatkan pendapatan. Selain itu, pasangan ini juga berjanji untuk memperluas dukungan kepada pelaku UMKM jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra,” Ungkap Wamusria.
Wamusria berharap Ruksamin-Sjafei dapat membuka ruang-ruang baru bagi usaha kecil dan memberikan fasilitasi bagi generasi muda dan komunitas lokal agar dapat berkembang secara ekonomi. Dukungan ini menjadi alasan mengapa banyak pedagang dan ibu rumah tangga serta komunitas ekonomi akar rumput menaruh harapan besar.
“Seperti beberapa warga lainnya, merasa terkejut dan tidak menduga bahwa Ruksamin akhirnya mendaftar sebagai calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal ini karena proses politik di tingkat provinsi sering kali melibatkan dinamika dan persaingan yang berat, serta memerlukan persiapan dan keberanian besar untuk melangkah maju ke tingkat yang lebih tinggi,” Paparnya.
Sebagai sosok yang telah dikenal atas keberhasilannya memimpin Konawe Utara, Ruksamin dinilai oleh sebagian masyarakat memiliki potensi kuat untuk memimpin di level provinsi. Namun, keputusan untuk mencalonkan diri tetap mengejutkan bagi sebagian orang karena melibatkan transisi dari tingkat kabupaten menuju provinsi, yang tentu memerlukan dukungan politik dan strategi yang matang.
Dukungan dari berbagai kalangan, seperti UMKM dan komunitas milenial, menjadi salah satu faktor pendorong kepercayaan diri Ruksamin untuk mengambil langkah ini
Selain itu, pasangan Tagline Harus Selaras juga mendapatkan dukungan kuat dari komunitas milenial di Konawe. Generasi muda melihat mereka sebagai pemimpin yang berintegritas dan mampu membawa solusi konkret atas permasalahan sosial-ekonomi di Sultra.
Para milenial berharap kepemimpinan Ruksamin-Sjafei akan membuka lebih banyak lapangan kerja dan peluang usaha bagi generasi muda.
Kombinasi pengalaman dalam pemerintahan, fokus pada pendidikan, dan keterbukaan terhadap aspirasi masyarakat menjadikan Ruksamin-Sjafei sebagai pasangan yang dianggap ideal untuk memimpin Sultra di periode mendatang. (**)
Laporan : Muh Adnan